Wednesday, November 30, 2016

Review : Betadine Feminine Hygiene

Halloooo everyone,,, Ngomong-ngomong soal Betadine siapa si yang ngga tahu sama produk yang satu ini ? Semua orang dari pelosok desa sampai ke penjuru kota pasti juga tahu Betadine, ya kannnn ?? Produk yang terkenal untuk membantu mengobati luka ringan ini baru-baru ini ngeluarin produk baru yaitu Betadine Feminine Hygiene, produk pembersih khusus untuk daerah kewanitaan. Setelah aku coba beberapa kali, sekarang aku mau review full tentang si produk satu ini.

Untuk packaging yang berwarna pink feminine ini cocok sekali dengan namanya. Bentuknya simple dan isinya yang hanya 60ml sangat ringan, bisa di bawa kemana aja saat kita lagi liburan or travelling. 





Dibagian belakang packaging-nya tertulis sedikit tentang kandungan yang ada dalam Betadine Feminine Hygiene, peringatan or hal apa saja yang harus di hindari, sampai dengan cara pakainya. :) Klik gambar untuk lebih jelasnya ya.




Untuk produk baru pastikan di bagian penutupnya tercover dengan plastik. Untuk membuka plastik tersebut sangat mudah, karena ada garis petunjuk untuk membukanya. Tinggal di tarik kebawah aja pada bagian tersebut seperti gambar di bawah ini.




Nah, ini dia bentuk cairan si Betadine Feminine Hygiene. Kalau dilihat dari warnanya memang sama seperti Betadine yang untuk mengobati luka ringan dan baunya pun juga sama. Betadine Feminine Hygiene sendiri dapat di gunakan sebagai pembersih atau sabun kewanitaan khususnya saat kita sedang menstruasi or red days. :D Kandungan Povidone Iodine (zat anti mikroba) yang telah di percaya selama 50 tahun ini secara efektife terbukti dapat membunuh bakteri, virus dan jamur. That's why ini produk juga dapat digunakan pada saat keputihan, iritasi ringan dan gatal yang disebabkan oleh bakteri. 




Ternyata saat menstruasi pembersih kewanitaan sehari-hari saja tidak cukup, karena pada saat kita menstruasi resiko infeksi meningkat. Oleh karena itu kita butuh pembersih kewanitaan yang khusus saat menstruasi seperti Betadine Feminine Hygiene. :) Kamu bisa menggunakanya 2x sehari pada saat menstruasi. 

Betadine Feminine Hygiene juga dapat digunakan saat bagian kewanitaan kita mengeluarkan bau tak sedap, setelah waxing, travelling outdoor, berenang di tempat umum, olah raga dan memakai celana ketat. Pembersih or sabun kewanitaan ini sebaiknya digunakan saat dibutuhkan saja seperti hal-hal yang sudah aku mentioned di atas. 




Aku sendiri pakai produk ini saat aku lagi keputihan, karena akhir-akhir ini aku sering keputihan lumayan banyak yang akhirnya menyebabkan bau tak sedap. Aku pakai ini saat mandi setelah pulang kerja dan setelah penggunaan beberapa kali aku nggak menyium bau tak sedap itu. (^^)  Harganya pun cukup terjangkau kok, satu botol 60ml ini hanya sekitar IDR 30.000. 





Kalian punya masalah yang sama dengan aku ? Bisa deh dicoba si Betadine Feminine Hygiene. ^^ Selamat mencoba ya.


See you on the next post. 






Monday, November 21, 2016

Review & Swatch : KIKO Milano - Nail Lacquer / Pure Colour Polish

Waaaa,,uda lama banget ya aku nggak review nail polish. Kali ini aku bawa Brand Italy guyssss... Pasti penasaran kan ?? (^^) Yuk, cuz langsung kita review. So, aku beli kutek ini waktu aku holiday ke Belanda bulan Juli kemarin. Ceritanya lagi jalan-jalan keliling Centrum, terus setiap store yang ada diskon pasti aku masukin. hahaha Nah, salah satunya si KIKO Milano ini. Waktu itu lagi ada diskon up to 70% untuk beberapa produk. Termasuk Nail Lacquer yang aku beli ini. Dari harga 3.9 Euro jadi 1 Euro doank. :D Nggak pake mikir lama aku langsung beli deh. :D 

KIKO Milano ini uda ada di seluruh negara di Eropa. Untuk lebih detailnya kalian bisa cek kesini. Menurut aku KIKO Milano ini hargannya harga kantong mahasiswa banget. Karena hampir semua item harganya dibawah 10 Euro. 




Nail Lacquer ini memiliki packagingnya hampir mirip kayak packaging-packaging nail polish pada umumnya si, yaaa standar packaging gitu.

Aku suka kuas aplikatornya yang nggak begitu tebal, jadi lebih gampang untuk mengaplikasikanya ke kuku ketimbang aplikator yang tebal. 





Warna birunya bagus, aku suka banget. Kalau di tempat gelap jadi kayak warna Neon gitu, padahal bukan. hahaha Tapi aku kurang suka sama formulanya, dia agak encer gitu jadi untuk ngedapetin warna basic aja minimal harus 2x oles. Kalau satu kali oles, jadi belang-belang nggak nutupin semua area kuku. Tapi kalau di oles lebih dari 2x nanti bakal ngedapein warna yang sempurna kok. Cuma nunggu keringnya emang agak lama. But, untuk di Eropa dengan harga yang semurah itu si worth it kalau menurut aku. (^^) Dan sayangnya pilihan warnanya juga kurang, kebanyakan warna-warna peach, pink and red gitu. Makanya pas beli pilih warna yang bener-bener beda. hehe Dan kebetulan aku juga belum punya warna biru kayak gini. Overall dengan harga yang terjangkau, hasilnya not bad kok. (^^)






https://www.instagram.com/kikomilano/?hl=en

See you guys. ^^



Friday, November 18, 2016

Event Report : Bio Oil and Watsons Indonesia

Setelah sekian lama vakum, nggak bisa join ke event-event karena kesibukan kantor, akhirnya weekend kemarin aku bisa join ke acaranya Bio Oil yang bekerja sama dengan Watsons Indonesia and Halodoc. Berikut detail waktu dan tempat acara :
Hari/Tanggal       : Sabtu/12 November 2016
Pukul               : 13.00 – 15.00 WIB
Tempat              : Atrium Mall Pluit Village
Dress Code           : White with touch of orange

Sebelum aku masuk ke detail acaranya, aku akan cerita sedikit tentang Bio Oil, Watsons Indonesia and Halodoc itu apa si ? 

So, Bio Oil adalah spesialis produk perawatan kulit yang membantu menyamarkan bekas luka, stretch marks dan warna kulit yang tidak merata. Bentuk produknya sendiri berupa oil. :) 

Watsons sendiri yaitu store yang menjual produk-produk kecantikan dan kesehatan. Sedangkan Halodoc merupakan sebuah aplikasi yang dapat menghubungkan dokter dengan si pengguna. 







Nah, sekarang kita langsung masuk ke detail acaranya yuk.
Pembicaranya yaitu ada Dokter Febi Karina, Ibu Tiny dan Artis Revalina S Temat.

Acara talkshow ini dimulai presentasi dari Dokter Febi. "Semua wanita pasti akan memiliki strect marcks dan terkadang kita tidak sadar ketika strect marcks itu muncul. Nah, biasanya strect marcks yang baru muncul akan berwarna merah dan itu masih bisa di cegah dan salah satunya yaitu dengan menggunakan Bio Oil. Tentunya butuh proses untuk proses pencegahan itu." Ujar Dokter Febi.

Disini Revalina sharing pengalamanya ketika dia menggunakan Bio Oil saat hamil anak pertamanya. :) "Katanya waktu hamil  stretch marks pasti akan muncul terutama dibagian perut, nah untuk mencegahnya Revalina rajin menggunakan Bio Oil sehari 2x sehabis mandi. Dan setelah melahirkan hasilnya nggak ada stretch marks yang muncul. Ada si tapi paling sedikit dan hampir nggak kelihatan." Ujar Revalina. Selain itu saat kehamilan pertamanya kulit wajah Revalina juga jadi agak kering, nah dia juga memakai Bio Oil untuk area wajahnya supaya kulit tidak kering. Selama rajin pemakaian, kulit Revalina pun jadi kenyal dan nggak kering lagi. 





Beberapa teman bloggers yang pernah mencoba Bio Oil juga mendapatkan kesempatan untuk memberikan testimoni. Satu teman blogger yang sharing tentang pengalamanya yaitu dia mempunyai masalah kulit yang tidak rata pada bagian booty alias pantatnya. Semenjak dia tahu produk Bio Oil, dia rajin memakai Bio Oil. Hasilnya pun kulitnya jadi agak mendingan, lebih rata di banding sebelum penggunaan Bio Oil. 

Di acara ini kita juga ada photo competition dan sesi tanya jawab. Hadiah photo kompetisinya dapet satu paket Bio Oil..... wahhhh,,, mauuuu....
Tapi sayang aku nggak menang untuk photo kompetisinya. :D Selamat ya buat pemenangnya. ^^ 







Thank you Bio Oil udah undang aku ke acara ini. Seru and fun, tentunya dapat pengetahuan baru juga dari para speakers. :) 




See you on my next post. ^^